Bandit di Nigeria Lepaskan 15 Anak yang Diculik setelah Terima Uang Tebusan
By Nad
nusakini.com - Internasional - Kelompok penculik atau bandit di Nigeria telah melepaskan 15 anak yang mereka culik pada bulan lalu dari sebuah sekolah pembaptisan.
Kepala sekolah Pendeta John Hayab pada hari Minggu (22/8) mengatakan orang tua murid mengumpulkan dan membayar tebusan yang tidak diberitahu jumlahnya untuk membebaskan anak-anak mereka. Lebih dari 100 siswa diculik pada tanggal 5 Juli dari SMA Baptis Bethel.
Hayab mengatakan siswa-siswa tersebut akan segera dipertemukan kembali dengan orang tua mereka.
Ia juga sebelumnya mengatakan para penculik meminta uang tebusan sebesar 1 juta naira (sekitar 35 juta rupiah) tiap anak. Sejauh ini, 56 siswa yang diculik telah dilepaskan atau melarikan diri dari kelompok penculik tersebut.
Masih ada sekitar 65 siswa yang ditahan oleh para bandit tersebut dan Hayab mengaku pihak sekolah dan orang tua murid sedang mencari cara bagaimana mereka bisa dibebaskan.
Penculikan Bethel ini merupakan salah satu dari kasus-kasus penculikan oleh kelompok bersenjata yang dikenal sebagai bandit. Mereka telah lama meneror Nigeria dengan merampok, mencuri hewan ternak dan menculik untuk uang tebusan.
Sekitar 1.000 anak telah diculik sejak bulan Desember setelah kelompok-kelompok ini mulai menargetkan sekolah dan kampus. Sebagian besar dari mereka dibebaskan setelah bernegosiasi.
Namun masih banyak sandera yang ditahan, termasuk lebih dari 136 siswa yang diculik pada bulan Juni dari sekolah Islam di negara bagian Tegina, empat di antaranya tewas dalam penahanan.